Kalasela.id– Jadon Sancho, pemain sayap muda Inggris yang sempat meredup performanya di Manchester United, kembali bersinar di klub lamanya, Borussia Dortmund. Pada leg pertama semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG), Sancho tampil gemilang dan mengukir rekor baru.
Sancho, yang bermain sebagai pemain sayap kanan, menjadi mimpi buruk bagi pertahanan PSG. Ia sukses melewati pemain-pemain PSG dengan 12 kali dribel sukses, menjadikannya pemain pertama yang mencapai angka tersebut di semifinal Liga Champions sejak Lionel Messi di tahun 2008.
Kemampuan individunya yang memukau tak hanya menghibur para penonton, tetapi juga membuka peluang bagi Dortmund. Sancho mencatatkan 3 umpan kunci, salah satunya berpeluang menjadi gol jika dieksekusi dengan sempurna.
Meskipun tak mencetak gol atau assist, kontribusi Sancho di laga tersebut sangatlah penting. Ia menjadi motor serangan Dortmund dan membuat PSG kerepotan sepanjang pertandingan. Penampilan apiknya ini pun mendapat pujian dari sang pelatih, Edin Terzic.
“Sancho dan rekan-rekannya tampil luar biasa. Kami pantas menang malam ini,” ujar Terzic.
Performa Sancho di laga ini menunjukkan bahwa ia masihlah pemain muda berbakat dengan potensi besar. Kembalinya performa terbaiknya di Dortmund menjadi kabar gembira bagi tim dan para penggemarnya.
Di leg kedua nanti, Sancho dan Dortmund akan menghadapi tugas berat untuk mengunci tiket ke final Liga Champions. Dengan performa apiknya saat ini, bukan hal yang mustahil bagi Jadon Sancho untuk kembali bersinar dan membawa Dortmund meraih kemenangan.
