Lifestyle

Resolusi Kim Jong Un 2024: Produksi Nuklir, Luncurkan Tiga Satelit, dan Lenyapkan AS-Korsel Jika Diprovokasi

Resolusi Kim Jong Un 2024: Produksi Nuklir, Luncurkan Tiga Satelit, dan Lenyapkan AS-Korsel Jika Diprovokasi

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dalam pertemuan Malam Tahun Baru 2024 dengan para perwira tinggi Korea Utara, mengatakan kepada bawahannya untuk menghancurkan Korea Selatan dan Amerika Serikat jika mereka terus memprovokasi mereka, Senin (01/01/2024).

Peningkatan kerja sama militer dan politik pada tahun 2023 karena Korea Utara secara agresif melakukan banyak uji coba senjata, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM).

Putra dari Kim Jong-il ini membenarkan pihaknya akan segera meluncurkan tiga satelit mata-mata tambahan, serta menambah produksi material nuklir hingga mengembangkan drone penyerang pada 2024 ini.

Diketahui, kalangan pengamat menyebut pernyataan agresif serta keinginan meningkatkan kapasitas militer merupakan upaya Kim Jong-Un meningkatkan daya tawar diplomatis terhadap AS.

Kim meretorika atas kian agresifnya usai AS dan Korsel dalam memperluas latihan gabungan belakangan ini.

Selain itu, pengamat juga mengatakan Kim akan terus meningkatkan retorika agresif serta uji coba senjata jelang Pemilu AS pada November 2024 mendatang.

Ia juga menyebutkan serta meyakini dapat memperoleh kesepakatan yang lebih menguntungkan jika Donald Trump terpilih sebagai presiden AS.

Kim juga diketahui berkara kepada petinggi militernya untuk mempertajam pedang pusaka dalam menjaga keamanan nasional Korea Utara. Pernyataan ini diyakini menyinggung program nuklir Korea Utara.

Kim menegaskan tentara kita harus memberi pukulan telak dan menghancurkan mereka (AS-Korsel) sepenuhnya dengan memobilisasi senjata dan potensialitas terkuat tanpa ragu-ragu.

Diketahui, sejak 2022 lalu, Korea Utara sudah meluncurkan lebih dari 100 uji coba rudal seiring peningkatan aktivitas gabungan militer AS dan Korsel.

Pyongyang juga dikatakan akan berupaya memperluas hubungan dengan Rusia serta China.

Dari lain pihak, Korea Selatan justru turut memperkuat kapabilitas serangan pendahuluan, pertahanan udara dan kapabilitas pembalasan merespon ancaman nuklir Korea Utara.

Pada saat menyambut tahun Baru 2024, dalam pidatonya Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menegaskan pihaknya hendak mencapai perdamaian dengan kekuatan.

Sebab meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, para pakar ikut menilai bentrok militer berskala kecil ini bisa terjadi di perbatasan Korea Utara-Korea Selatan pada tahun 2024 ini.

Para pakar juga menyebut Pyongyang kemungkinan akan mencoba rudal balistrik antarbenua yang bisa mencapai daratan AS pada 2024.

Pernyataan mengejutkan, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un mengatakan ia memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk memusnahkan Korea Selatan.

Pernyataan ini disampaikannya saat pertemuan malam tahun baru dengan para perwira tinggi Korea Utara di Pyongyang.

Kim meminta para bawahannya saat itu untuk memusnahkan Korea Selatan dan Amerika Serikat jika terus memprovokasi.

“Jika musuh memilih konfrontasi militer dan provokasi terhadap DPRK (the Democratic People’s Republic of Korea), tentara kita harus memberikan pukulan mematikan untuk memusnahkan mereka secara menyeluruh,” ucap Kim Jong Un.

“Ini harus dilakukan dengan memobilisasi semua cara dan potensi yang telah kita miliki tanpa ada sedikitpun keraguan,” tambahnya.

Kim dan para pemimpin berpendapat semakin kuatnya kerja sama antara Korea Selatan dan AS telah menyebabkan banyak masalah militer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button