5 Daerah Yang Penghasil Ikan Terbesar Di Negara Indonesia dan Di Ekspor Ke Luar Negeri

Negara Indonesia disebut juga dengan negara kepulauan atau negara maritim karena memiliki lebih dari 17.500 pulau diantaranya 30% daratan dan 70% lautan, sehingga memiliki potensi menghasilkan ikan tangkap yang besar. Sehingga berpeluang dari hasil tangkap ikannya dapat ekspor /dikirim ke luar negeri. Sumber daya alam yang bergelimang apabila tidak di budidayakan/ dikembangkan secara teratur dan produktif yang melenceng peraturan SOP  dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan air , menyebabkan kerusakan ekosistem  dan kerusakan habitat aslinya akibatnya banjir, tanah longsor hingga gempa bumi.

Manusia sangat membutuhkan sumber daya alam, salah satunya sumber daya laut. untuk kelangsungan hidup. Contoh sumber daya laut ; ikan, terumbu karang, rumput laut dan pasir laut. Menjaga kelestarian laut adalah kewajiban setiap manusia yang berpijak di bumi tanpa terkecuali dengan cara membantu merawat kebersihan laut dan Pantai pembuatan suaka alam laut dan pembuatan cagar alam laut di bawah pantauan pemerintah yang jujur, tegas, dan adil.

Berikut 7 daerah yang penghasil ikan terbesar di Negara Indonesia  dan di ekspor ke luar negeri :

1. Kabupten Lamongan Provinsi Jawa Timur

Provinsi lamongan jawa timur adalah salah satu provinsi penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Karena memiliki wilayah perairan Pantai yang Panjang sekitar 47 km, didukung dengan pemerataan Pembangunan infrastruktur. Budidaya Kerapunya berjenis lumpur dan cantang. pembangunan atau rehap jalan produksi budidaya tambak dan tugu kampung kerapu. Telah di ekspor ke Negara  China, Korea, Thailand, dan Myanmar. , .

2. Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

Provinsi Banyuwangi jawa timur adalah salah satu provinsi penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Karena memiliki wilayah perairan Pantai dari Selat Bali dengan luas kurang lebih 960 mil2 dan Samudra Indonesia. Perairan laut utara  Banyuwangi menghasilkan Lobster pasir yang hasilnya dapat di ekspor keluar negeri contohnya Negara Singapura. Dengan metode resirkulasi  dimana sekali panen bisa menghasilkan lobster 2 hingga 3 kwintal.

3. Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah  adalah salah satu provinsi penghasil ikan terbesar di Jawa Tengah. Karena memiliki sepanjang wilayah yang berbatasan dengan Samudra Hindia dan dekat dengan Pantai kamulyan. Perairan air laut  Cilacap banyak dijadikan budidaya ikan layur dengan cara menggunakan pakan yang memiliki protein yang lebih rendah, hal ini dilakukan karena mengurangi potensi penurunan kualitas air akibat penumpukan bahan biologi. Sehingga sampai di ekspor ke Tiongkok.

4. Kabupaten Bulukamba Provinsi Sulawesi Selatan

Kabupaten Bulukamba,Sulawesi Selatan  adalah salah satu provinsi penghasil ikan terbesar di Pulau Sulawesi. Karena memiliki sepanjang wilayah ikelilingi laut, yaitu di sebelah barat terdapat Selat Flores. Metode budidaya ikan tuna  tersebut rencananya melakukan pengembangan sumber daya manusia di bidang aqua culture. Sehingga sumber daya manusia yang bergerak di bidang aqua culture akan dikirim ke jepang untuk mendapatkan ilmu dan wawasan terkaitan pelatihan kerja. Telah di ekspor ke Negara Amerika Serikat, dimana nelayan dapat menangkap ikan sebanyak 11 ton perhari.

5. Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Flores,Sulawesi Selatan  adalah salah satu provinsi penghasil ikan terbesar di Pulau Nusa Tenggara. Karena yang terhubung Laut Flores di sebelah utara dan Samudera Hindia di sebelah selatan. . Ikan tangkap utama berupa ikan pelagis, yaitu ikan tuna, cakalang, tengiri, selar, kembung, dan ikan domersil, seperti ikan kerapu. Metode budidaya dengan cara terus mengembangkan usaha ikan kerapu hidup sehingga kebutuhan ikan segar yang diminta para pelaku usaha dari Hong Kong setiap bulan mencapai puluhan ton bisa terpenuhi.Pengelolaan ikan tangkap di NTT baru berkisar 40 persen dari potensi Lestari