Kalasela.id– Korupsi adalah masalah serius yang menghantui berbagai negara di seluruh dunia. Perilaku korupsi yang melibatkan pejabat pemerintahan dan pegawai negeri dapat memiliki dampak negatif yang sangat besar pada rakyat dan perekonomian suatu negara. Salah satu cara untuk mengukur tingkat korupsi di berbagai negara adalah dengan menggunakan Indeks Persepsi Korupsi (IPK). Pada tahun 2022, Transparency International (TI) merilis laporan IPK yang mengungkapkan negara-negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. Berikut adalah daftar 7 negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia pada tahun 2022:
1. Somalia (Skor: 12)
Somalia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan IPK terburuk di dunia pada tahun 2022. Dengan skor hanya 12 poin dari skala 0-100, tingkat korupsi di negara ini sangat tinggi. Bahkan, IPK Somalia sekitar 3,5 kali lebih buruk daripada rata-rata global pada tahun tersebut.
2. Suriah (Skor: 13)
Suriah berada di peringkat kedua dalam daftar negara-negara paling korup di dunia pada tahun 2022. IPK Suriah adalah 13 poin, menunjukkan masalah serius dalam tata kelola pemerintahannya.
3. Sudan Selatan (Skor: 13)
Sudan Selatan juga berbagi peringkat kedua dengan Suriah dengan IPK 13 poin. Tingkat korupsi yang tinggi di negara ini merupakan tantangan yang harus mereka hadapi dalam upaya memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi.
4. Venezuela (Skor: 14)
Venezuela, dengan IPK sebesar 14 poin, merupakan salah satu negara paling korup di dunia pada tahun 2022. Korupsi di negara ini memiliki dampak yang merugikan bagi perekonomian dan masyarakatnya.
5. Yaman (Skor: 16)
Yaman, dengan IPK 16 poin, juga menunjukkan tingkat korupsi yang signifikan dalam pemerintahannya. Korupsi adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh negara ini dalam mencapai stabilitas dan kemajuan.
Itulah 7 negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia pada tahun 2022. Selain daftar negara-negara dengan tingkat korupsi tertinggi, penting juga untuk mencatat bahwa masih ada negara-negara dengan tingkat korupsi yang rendah. Negara-negara seperti Selandia Baru, Denmark, Finlandia, Norwegia, Swedia, dan Singapura memiliki tingkat korupsi yang jauh lebih rendah, menunjukkan pentingnya tata kelola yang baik dalam pemerintahan.
Skor IPK Indonesia Mencapai Tingkat Terendah Sejak 2015
Indonesia juga mengalami penurunan dalam peringkat IPK pada tahun 2022, turun ke peringkat 110 dari 180 negara dengan skor 34. Skor tersebut turun 4 angka dari tahun sebelumnya sekaligus menjadi skor terendah Indonesia sejak tahun 2015. Transparency International merekomendasikan agar pemerintah, partai politik, dan penegak hukum mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan prinsip-prinsip anti-korupsi diterapkan dalam kehidupan politik dan membangun sistem anti-korupsi yang konsisten dalam kebijakan ekonomi. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat korupsi dan mendukung kemajuan negara-negara di seluruh dunia.
