Dua Ahli Waris dari ABK yang Meninggal Saat Melaut Terima Klaim Asuransi Puluhan Juta
Rembang,kalasela.id – Berita Rembang, Keluarga dari dua Anak Buah Kapal (ABK) atas nama almarhum Prawoto dan almarhum Nur Kholis mendatangi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Rembang, Kamis (2/2/2023). Disambut di ruang kerja Kepala BPJS Ketenagakerjaan Rembang Uun Setiady, mereka berbincang dan tak jarang suasana haru di sana.
Ya mereka merupakan ahli waris dari almarhum kedua ABK, dimana Prawoto dan Nur Kholis meninggal saat melaut.
menyerahkan klaim asuransi kepada keluarga dua nelayan (Anak Buah Kapal ) yang meninggal saat melaut. Prawoto warga Desa Pasar Banggi Kecamatan Rembang yang meninggal pada 24 Oktober 2022 dan Nur Kholis dari Desa Waru Kecamatan Rembang tutup usia pada 6 September 2022.
Ahli waris dari keduanya dalam kesempatan itu diundang secara khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk menerima santunan klaim asuransi BPJS Kesehatan. Harapannya klaim asuransi sebagai manfaat keikutsertaan kedua almarhum di dalam jaminan sosial tenaga kerja itu dapat dipergunakan keluarga almarhum untuk kebutuhan sehari- hari atau bahkan modal usaha.
Penyerahan klaim asuransi dilakukan oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rembang, Uun Setiady didampingi perwakilan kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung, Sudadi di kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rembang, Uun Setiady menuturkan masing-masing ahli waris menerima Rp.42 juta.
Kedua almarhum telah mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja dengan premi tiap bulannya Rp.16.800,-.
“Ini merupakan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi seluruh pekerja di sektor informal dalam hal ini nelayan, ” terangnya.
Lebih lanjut nelayan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai 6 ribu orang dari 11 ribuan nelayan yang ada. Pihaknya akan terus berupaya agar seluruh nelayan bisa terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu Siti Fatimah, istri almarhum Nur Kholis mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BPJS Ketenagakerjaan atas santunan klaim asuransi tersebut. Dana itu bisa membantunya untuk memenuhi kebutuhan anak- anak yang ditinggalkan oleh sang ayah.
“Anak saya 2 yang satu kelas 9 dan satunya kelas 6. Saya hari ini baru mulai bekerja, selama ini tidak bekerja , ya untuk memenuhi kebutuhan anak – anak saya harus bekerja,” ungkapnya. (Mcs/Yog)
