Warga Desa Sendangasri Lasem Mengalami Pembegalan, Polisi Dalami Kejadian

Lasem, Kalasela.id – Seorang warga Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem, bernama Kamiyati (46), mengalami pembegalan di Jalan Dasun–Sendangasri pada Selasa (18/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna hitam-merah dengan nomor K 2975 PW raib.
Baca Juga : Pulang Dari Pasar Seorang Perempuan Dibegal, Begini Kronologinya
Kapolsek Lasem, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika korban hendak pergi ke Pasar Lasem dari rumahnya. Namun, saat korban sampai di Jalan dekat Kantor Urusan Agama (KUA) Lasem, tepatnya di samping masjid di Desa Dasun, seorang pemuda tiba-tiba mencegat korban.
Pemuda tersebut berdiri di tengah jalan dan mengulurkan kedua tangannya sambil meminta korban untuk berhenti.
“Pelaku sambil bilang ‘nunut-nunut’ (numpang-numpang) kepada korban,” jelas Kapolsek Lasem.
Korban yang tidak mengenal pelaku mencoba untuk melanjutkan perjalanan perlahan-lahan. Namun, pelaku justru menarik sepeda motor korban dari belakang yang membuat korban oleng dan akhirnya terhenti. Selanjutnya, pelaku mendorong korban sehingga sepeda motornya berhasil dirampas.
Dalam kejadian ini, pelaku tidak beraksi sendirian. Seorang pemuda lain yang awalnya duduk di teras masjid ikut menghalangi korban dan mengancam akan memukul korban sambil mengepalkan tangannya.
“Tiba-tiba salah satu pelaku yang awalnya duduk di teras masjid ikut menghalangi korban. Dia mengepalkan tangan sambil berkata ‘Tak jotos, tak jotos’ (tak pukul, tak pukul),” ujarnya.
Setelahnya, kedua pelaku berhasil merebut sepeda motor korban dan melarikan diri ke arah barat.
Saat ini, kejadian warga Desa Sendangasri Lasem yang mengalami pembegalan tengah berada dalam pengembangan dan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
“Kasus ini tengah dalam proses pengembangan dan penghimpunan informasi untuk penyelidikan. Kami juga meminta keterangan lebih lanjut dari korban,” ungkap Kapolsek.
Kepala Desa Sendangasri, Amin, menambahkan bahwa korban awalnya mencoba merebut kembali motornya, tetapi salah satu pelaku mengancam akan memukulnya. Oleh karena itu, korban terpaksa menghentikan upayanya dan hanya bisa melihat pelaku melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor korban.