
Software developer merupakan seseorang yang bertugas untuk membangun serta menciptakan suatu produk. Mereka melakukannya sesuai dengan prinsip-prinsip desain dan implementasi rekayasa perangkat lunak.
Hal ini termasuk kinerja, maintainability, skalabilitas, ketahanan, serta keamanan.
Tak hanya itu, mereka juga mendiagnosis masalah-masalah program dan memastikan kualitas program yang mereka buat telah memenuhi syarat.
Mereka juga mencobanya terlebih dahulu sebelum launching ke publik demi mengetahui apakah produk sudah efisien dan fungsional.
Seorang software developer juga terlibat di dalam semua proses yang berhubungan dengan pembuatan dan rancangan sistem yang baru.
Mereka akan membuat rencana, mendirikan parameter, membuat design, coding, encrypting, serta testing.
Tentunya proses ini tidak dikerjakan sendiri melainkan bersama tim lainnya yang melibatkan pula software engineer.
Software developer seringkali menggunakan bahasa pemrograman yang beragam. Pekerjaan mereka pun memang sangat kompleks dan membutuhkan kemampuan lebih dalam dunia komputer, science, bahkan matematika.
Pekerjaan seorang developer akan terus berevolusi seiring berkembangan teknologi yang juga berubah-ubah dengan cepat. Sehingga, seorang developer pun harus sering belajar untuk kemajuan dirinya sendiri.
Setelah mengetahui bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pengembang software, berikutnya adalah Anda juga harus tahu tugas penting apa saja yang harus dimiliki oleh profesi tersebut.
Berikut adalah Tugas Penting dari Profesi Software Developer :
1. Pengembangan dan pengujian
Tugas yang pertama dari seorang pengembang software adalah untuk bisa melakukan pengembangan dan pengujian sistem software komputer sekaligus untuk melakukan prosedur validasi, pemrograman dan dokumentasi yang diperlukan.
2. Modifikasi software
Kemudian tugas berikutnya adalah untuk melakukan modifikasi pada software komputer yang ada dengan tujuan untuk memperbaiki kerusakan, memberikan izin pada komputer untuk mengadaptasi hardware yang baru dan untuk bisa mengembangkan kinerjanya dengan lebih baik.
3. Bekerja sama dengan pekerja bidang digital lainnya
Seorang pengembang software juga harus bisa bekerja sama dengan baik bersama analis sistem, programmer serta pekerja bidang digital lainnya untuk keperluan desain sistem dan aplikasi. Sekaligus untuk mendapatkan informasi khusus terkait kemampuan dan keterbatasan proyek, serta syarat dan ketentuan yang ditetapkan dari proyek tersebut.
4. Melakukan desain, pengembangan dan modifikasi sistem software
Seorang pengembang software juga harus bisa melakukan desain, mengembangkan serta melakukan modifikasi pada sistem software dengan memakai analisis ilmiah serta model matematika. Tujuannya adalah untuk bisa memperkirakan dan melakukan pengukuran dari konsekuensi hasil dari desain yang dibuat.
5. Analisis kebutuhan
Dan tugas yang berikutnya dari seorang pengembang software adalah untuk melakukan analisis kebutuhan pengguna software dan kebutuhan dari software itu sendiri sehingga bisa membuat sebuah desain software yang layak dan memadai.
6. Melakukan kontrak kerja sama
Seorang pengembang software juga akan secara langsung melakukan pertemuan antara klien dan manajer proyek untuk membuat kesepakatan untuk merancang serta menciptakan sistem yang baru
7. Membuat software baru
Pengembang software juga memiliki tugas untuk membuat rancangan, menulis, membaca, melakukan pengujian serta melakukan perbaikan pada kode yang ada di software baru