Rembang

Stunting di Rembang hanya 18 persen, Kepala BKKBN: Ungkap Kuncinya

Kepala Badan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr (HC) dr Hasto Wardoyo puji Kabupaten Rembang karena angka kasus stunting. Di Kota yang memiliki panjang pantai kurang lebih 64 kilometer itu, hanya terdapat kisaran 18 persen kasus stunting dari jumlah penduduk yang capai 600ribu lebih.

Menurut Hasto angka 18 persen itu jauh lebih baik dari angka rata- rata kasus stunting Jawa Tengah yaitu 20,4 persen. Apalagi jika disandingkan dengan rata-rata kasus stunting nasional yang berada di 24, 4 persen.

dr Hasto Wardoyo bersama anggota Komisi IX DPR RI Dr H Edy Wuryanto kepada awak media saat kunjungan kerja di Kabupaten Rembang yang terpusat di Pendapa Museum RA Kartini, Minggu (15/5/2022) menyebut Rembang jauh mendekati target dari Presiden Joko Widodo. Jokowi mentargetkan pada tahun 2024 stunting di Indonesia paling tinggi 14 persen.

“Rembang ini angka stuntingnya bagus, cita-cita pak presiden kan nanti 2024 , 14 persen paling tinggi. Kami optimis rembang bisa mencapai 14 persen dan bisa untuk contoh kabupaten – kabupaten lain, ” ungkapnya.

Hasto mengungkapkan salah satu kunci Kota Garam mampu menekan stunting yakni kompaknya semua stakeholder. Petugas medis yang terlibat seperti Bidan, fasilitas kesehatan dan kader Keluarga Bergerak bergotong- royong.

“Di sini bidannya, kemudian rumah sakitnya dan kader di Kabupaten Rembang luar biasa. Mereka mau bahu membahu untuk menuntaskan stunting, ” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menegaskan bahwa penanganan stunting memang tidak bisa ditangani oleh satu lembaga saja. Perlu adanya upaya masif dari banyak pihak termasuk kader- kader keluarga bergerak yang ada di desa sesuai porsinya masing- masing.

“Bahkan semua ini harus kita payungi dengan peraturan-peraturan yang mendasari bahkan sampai ke Perbup (Peraturan Bupati), ” imbuhnya.

Dalam kunkernya kali ini digelar talkshow tentang sosialisasi dan komunikasi , informasi dan edukasi program Bangga Kencana. Program Bangga Kencana adalah program dari BKKBN yang berfokus untuk mewujudkan Keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat di Indonesia, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat yang dalam hal ini difokuskan pada Bina Keluarga Remaja. (MIP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button