TeknologiTerkiniUmum

Sleep atau Shutdown, Mana yang Lebih Baik Buat Laptop?

Di era sakarang ini Laptop merupakan perangkat  yang penting untuk  mendukung produktivitas di manapun dan kapanpun. Hampir semua orang yang bekerja saat ini mengandalkan laptop untuk berbagai kebutuhan karena desainnya yang sangat mendukung mobilitas penggunanya.

Sebelum merinci perbedaan antara “Hibernate” dan “Sleep”, tidak ada salahnya lebih dulu memahami fungsi opsi “Shut down”. Ketika meng-klik shut down, seluruh program yang sebelumnya dioperasikan akan ditutup. Kemudian, sistem operasi akan berhenti berjalan di perangkat dan tidak ada daya listrik yang dikonsumsi. Sebelum melakukan “Shut down”, ada baiknya menyimpan seluruh file yang sedang dikerjakan lebih dulu untuk mengindari hilangnya file yang terakhir dikerjakan.

Ketika komputer kembali dinyalakan, proses boot-up biasanya memakan waktu agak lama dibanding sleep atau hibernate karena PC atau laptop harus kembali menjalankan sistem operasi dan aneka program dari awal. Lama atau tidaknya proses boot-up tergantung dengan sistem operasi dan perangkat yang digunakan. Komputer dengan media penyimpanan berjenis Solid State Drive (SSD) biasanya bisa booting lebih cepat dibanding yang menggunakan media cakram Hard Disk Drive (HDD). Shut down sebaiknya dipilih apabila PC atau laptop tidak akan digunakan dalam waktu lama. Opsi ini juga memungkinkan pengguna melepas kabel listrik atau baterai perangkat.

Meskipun memiliki fitur yang sama dengan PC atau komputer desktop yaitu tersedia mode shutdown dan sleep untuk menonaktifkannya. Fitur mode sleep jauh lebih terasa manfaatnya di laptop.

Anda bisa meninggalkan laptop untuk melakukan hal lain di sela pekerjaan tanpa harus mematikan laptop, yaitu dengan menggunakan mode sleep. Jadi Anda tidak perlu menyalakan ulang laptop dari awal atau shutdown saat ingin menggunakannya lagi, durasi yang dibutuhkan juga lebih singkat.

Namun ternyata mode sleep tidak sepenuhnya bagus untuk laptop terutama apabila Anda ingin laptop memiliki usia panjang atau awet, dikutip dari situs Hampshire College. Anda harus benar-benar mempertimbangkan menggunakan mode sleep atau shutdown pada laptop.

Kapan menggunakan mode sleep?
Waktu yang tepat saat menggunakan  mode sleep ialah, saat kita hanya meninggalkan laptop untuk waktu yang tidak lama, Misalnya saat berpindah meja kerja di cafe atau pindah dari meja kerja ke ruang rapat saat di kantor.

Apabila Anda tidak akan menggunakan atau membuka laptop dalam waktu yang cukup lama meskipun hanya 30 menit sebaiknya pilih mode shutdown alias mematikan laptop.

Kenapa menggunakan mode shutdown lebih baik bagi laptop?
1. Pertama karena shutdown membuat laptop mati total dibandingkan sleep sehingga baterai benar-benar tidak berkurang alias tidak ada konsumsi daya.

Pada saat mode sleep,laptop  tidak terhubung ke sumber listrik, baterai tetap digunakan untuk menjaga memori laptop tetap aktif menyimpan aplikasi atau pekerjaan yang sebelumnya Anda buka dan belum benar-benar tersimpan.

2. Sekalipun laptop dalam keadaan tidak digunakan saat mode sleep namun komponen di dalamnya tetap terhubung ke listrik di baterai dan menghasilkan sedikit suhu panas. Hal ini secara tidak langsung bisa mengurangi usia komponen apalagi laptop dalam keadaan sleep ditaruh di tempat yang minim ruang ventilasi misalnya di dalam tas atau sleeve.

3. Saat laptop dinyalakan setelah mati dalam mode shutdown maka sistem bisa bekerja melakukan pengecekan apabila ada masalah pada komponennya dan membersihkan memori sebelumnya di RAM.

Hal ini yang membuat performa laptop terasa lebih ringan atau cepat setelah di shutdown dibandingkan mode sleep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button