LifestyleOpini

Remaja Indonesia Rentan Alami Masalah Kesehatan Mental

Rembang, Kalasela.id– Survei kesehatan mental nasional yang dirilis oleh Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) bulan Oktober lalu mengungkapkan bahwa remaja Indonesia rentan alami masalah kesehatan mental. Survei tersebut mengungkapkan bahwa 2,45 juta dari 15,5 juta remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan Mental. Perlu diketahui bahwa penduduk Indonesia berusia remaja berjumlah hampir 20 % dari jumlah penduduk di Indonesia. Mengacu pada hal tersebut artinya satu dari tiga remaja di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental.

Survei dan Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa hanya 2,6 % dari 2,45 juta remaja dengan masalah kesehatan menggunakan fasilitas kesehatan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mereka. Angka tersebut terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah remaja yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi permasalahan mental mereka.

Kesehatan mental pada remaja sering diabaikan

Hasil survei yang dimuat ini telah mengungkap gunung es permasalahan kesehatan mental yang ada di Indonesia. Seringkali masyarakat menganggap bahwa masalah kesehatan mental pada remaja bukanlah hal yang penting. Selain itu banyak pula anggapan bahwa mendatangi fasilitas kesehatan mental adalah sebuah aib yang seharusnya tidak dilakukan. Hal semacam ini yang menyebabkan orang enggan mendatangi fasilitas kesehatan mental.

Selain anggapan tersebut, pembulian di media sosial ataupun secara fisik masih sering kita jumpai sampai saat ini. Seperti yang tampak pada postingan sebuah akun TikTok, seseorang menggambarkan bahwa remaja saat atau Gen-Z tampak lebih lemah alias lebih manja daripada generasi 90 dan 80. Akun ini seperti menganggap bahwa tantangan dan tekanan yang mereka hadapi zaman itu jauh lebih berat namun justru remaja saat inilah yang lebih manja dan lemah secara mental.

Anggapan yang meremehkan seperti itu justru adalah hal yang kurang bijak. Setiap generasi memiliki tantangan dan tekanannya sendiri. Tidak bisa sebuah fenomena di masa lalu disamakan dengan masa sekarang dan menganggap akan menimbulkan efek yang sama pula. Bisa jadi tantangan dan juga tekanan yang dialami oleh remaja saat ini justru berkali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Terlepas dari semua itu, penting untuk membangun kesadaran masyarakat dalam mengatasi kesehatan mental khususnya pada remaja. Remaja yang sehat secara fisik dan mental di masa sekarang adalah fondasi yang ideal untuk kemajuan negara di masa mendatang.

Jadi jangan lagi menyepelekan masalah kesehatan mental pada remaja. -Mahiza-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button