Pertunjukan Baliho-baliho Politis di Jalanan Rembang
Kampanye Responsif atau Hiasan Berlebihan?

Rembang, Kalasela.id – Melihat situasi di Rembang, sepertinya kita kembali menyaksikan “pertunjukan” baliho-baliho politis di jalanan. Seperti babak kedua dalam drama politik yang tak kunjung usai. Baliho-baliho yang berisi wajah-wajah tokoh politik kembali menjamur di jalanan kabupaten. Meskipun tanpa menyebutkan kata-kata terkait pemilu, jelas tujuannya tak lepas dari ajang politik yang akan datang.
Fenomena ini seperti polusi visual yang meracuni kota ini. Kehadiran baliho-baliho tersebut seringkali mengganggu pandangan dan mengalihkan fokus pengendara, seolah-olah jalanan ini adalah panggung mereka sendiri. Persimpangan jalan yang seharusnya menjadi tempat untuk keselamatan berubah menjadi galeri wajah-wajah para politisi yang mencolok.
Sungguh ironis melihat upaya-upaya untuk menarik simpati dengan cara-cara semacam ini. Padahal, mayoritas calon pemilih muda saat ini lebih menghargai substansi daripada sekadar baliho-baliho yang mencolok. Bukankah lebih bijaksana jika para timses dan relawan politik memahami hal ini dan mengubah pendekatan kampanye mereka?
Kita perlu mengakui bahwa model kampanye lama seperti ini perlu ditinggalkan. Daripada menghamburkan anggaran untuk mencetak dan memasang baliho-baliho yang tak berujung, mengapa tidak digunakan untuk kegiatan yang nyata memberikan manfaat bagi masyarakat? Mungkin membantu usaha masyarakat lokal atau memperbaiki lingkungan kota bisa menjadi pilihan yang lebih cerdas.
Para tokoh politik yang ingin dihormati seharusnya juga memperhatikan dampak dari kampanye mereka. Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan program kemanusiaan akan memberikan kesan yang jauh lebih positif daripada sekadar memajang wajah mereka di setiap sudut kota.
Kehadiran baliho politik memang tak bisa dihindari dalam proses kampanye, tapi mari bijaksana dalam berkampanye. Jangan biarkan pertunjukan baliho-baliho politis di jalanan meracuni kota kita. Mari jadikan kampanye politik sebagai wahana untuk menyampaikan pesan yang inspiratif, membangun, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan cara ini, kita dapat menghadapi pemilu 2024 dengan lebih baik dan memberikan contoh positif bagi generasi mendatang.