Pemerintahan Sepakati Biaya Haji 2023 Rp49,81 Juta

Rembang, Kalasela.id – Pemerintah resmi menetapkan biaya perjalanan haji (Bipih) 2023 yang ditanggung oleh calon jemaah sebesar Rp49,81 juta.
Keputusan tersebut didapatkan usai dilakukannya rapat antara pemerintah dan DPR RI pada Rabu (15/2/2023). “Dari proses diskusi dan pembahasan itu, jemaah tahun ini akan membayar biaya haji rata-rata Rp 49,8 juta,” terang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dari rilis Kemenag, Kamis (16/2/2023).
Yaqut mengatakan, bagi jemaah yang sudah melunasi pembayaran namun sempat tertunda keberangkatannya pada 2020, tidak akan dikenakan tambahan biaya pelunasan.
Lantas, berapa biaya haji yang harus dilunasi oleh calon jemaah haji 2023, jemaah haji lunas tunda 2022, dan jemaah haji lunas tunda 2020?
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie menjelaskan, rincian biaya pelunasan untuk jemaah haji 2023 akan berbeda tergantung kategorinya. Dirinya menjelaskan, jemaah yang berangkat tahun ini (2023) dibagi menjadi tiga kategori.
Kategori pertama, yakni jemaah yang sudah lunas biaya haji pada 2020, namun batal berangkat karena Covid-19.
Jemaah yang masuk kategori pertama ini jumlahnya adalah 84.609 orang. Kategori pertama inilah yang menurutnya tidak perlu membayar biaya pelunasan.
“Untuk kategori pertama ini tidak perlu membayar biaya tambahan. Karena, kekurangan biaya sebesar Rp 845 miliar di-cover oleh Nilai Manfaat BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji),” kata Anne kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2023).
Selanjutnya adalah jemaah kategori kedua, yakni jemaah yang sudah lunas pembayaran pada 2022. Jemaah ini menurutnya ada sebanyak 9.864 orang.
“Mereka (yang masuk kategori dua) membayar tambahan sejumlah masing-masing Rp 9,4 juta,” terangnya.
Adapun jemaah kategori ketiga, yakni jemaah yang ada di daftar tunggu 2023, jumlahnya sebanyak 106.590 orang. “(Kategori ketiga) dikenakan biaya pelunasan sejumlah Rp 23,5 juta,” pungkasnya.
Meski begitu, Ace mengatakan jemaah lunas tunda di tahun 2020 tidak akan terdampak kenaikan biaya haji. Dia menyebut 84.609 jemaah yang sudah lunas membayar di tahun 2020 tapi belum berangkat tidak akan dibebani biaya apa pun.