RembangRembang Hari Ini

Meriahkan Hari Kartini ke- 144 , Puluhan Anak Dolanan Tradisional Dalam Kemasan Pertunjukkan

Rembang,kalasela.id – Berita Rembang, Puluhan anak mengikuti lomba dolanan anak tradisional di Sanggar Budaya,  Kamis (12/4/2023). Kegiatan tersebut digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dalam rangka menyemarakkan Hari Kartini ke – 144.

Ada 19 Sekolah Dasar (SD) yang berpartisipasi. Masing – masing peserta diberikan waktu 10 menit oleh panitia untuk menampilkan dolanan tradisional dengan kreasi dan inovasinya masing- masing.

Setiap sekolah bisa memilih pilihan dolanan tradisional apa yang akan ditampilkan di depan para juri. Mulai dari dolanan bakyak guyup, dakon, gobak sodor, engklek, cublak- cublak suwung hingga petak umpet.

Azalea Dzakira Rizza Riswana siswa SDN 2 Leteh mengaku senang ada lomba seperti itu. Dirinya bersama teman- temannya jadi semangat berlatih dan melihat penampilan peserta lainnya dalam menampilkan berbagai dolanan tradisional.

Azalea menceritakan konsep yang ditampilkannya bersama teman- temannya. Awalnya Azalea dan 4 temannya bermain sendiri- sendiri. Namun karena terjadi pertengkaran maka merekapun sepakat untuk bermain  bersama.

“Awalnya mainan pasaran, terus ada bertengkarnya, kemudian berteman dan mainan cublak- cublak suweng bersama- sama. Senang bisa ikut lomba seperti ini, di rumah juga sering mainan rame- rame sam saudara dan teman- teman,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Kabupaten Rembang Mutaqin melalui Kabid Pemasaran Pariwisata  Kusrini menjelaskan dalam dolanan tradisional itu dikemas oleh peserta menjadi permainan yang bisa menjadi suguhan untuk pertunjukkan. Ada nilai positif yang tersemat di dalam dolanan tradisional, dibanding mainan anak jaman sekarang utamanya di handphone.

“Ada nilai- nilai edukasi yang ditanamkan di setiap dolanan tersebut. Misalnya nilai kejujuran dan kebersamaan, ” jelasnya.

Kusrini menambahkan di dalam museum, ada banyak peninggalan RA Kartini,salah satunya dolanan dakon. Sehingga Pemkab kembali mengangkat dolanan tradisional tersebut.(Mcs/Yog)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button