Menyingkap Makna dalam Logo Hari Jadi Kabupaten Rembang

Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Rembang No. 6 Tahun 1993, Kabupaten Rembang akan berusia 280 tahun tepat pada tanggal 27 Juli 2021. Tanggal 27 juli 1741 sebagai Hari Jadi Kabupaten Rembang dipilih karena bertepatan dengan peristiwa heroik saat Ingabehi Anggadjaja selaku Bupati Rembang mengobarkan perang suci untuk melawan Kompeni yang berada di Rembang.
Untuk menyambut Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-280, Pemerintah Kabupaten Rembang meluncurkan logo resmi. Dilansir dari laman rembangkab.go.id, logo tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Rembang untuk turut menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Rembang baik secara fisik maupun virtual.
Lalu apa makna yang terdapat pada logo tersebut? Yuk simak uraian berikut

Baca Juga : Pengelolaan Sampah di Rembang, Masalah dan Solusi
Tradisi Maritim di Rembang dalam Catatan Sejarah
1. Visualisasi angka 280
Angka 2 digambarkan dengan garis yang tegas dan solid yang berarti sebagai bentuk kekuatan untuk bangkit bersama dalam pandemi yang masih melanda. Tarikan Garis ini juga melambangkan semangat dalam bekerja dan terus berinovasi. Selain itu, angka 2 juga membentuk huruf R yang berarti reformasi birokrasi yang telah dan akan terus dijalankan demi kebaikan bersama.
Angka 8 digambarkan dengan lingkaran yang hampir sempurna sebagai wujud adanya progres yang berjalan dalam setiap pembangunan di Kabupaten Rembang juga sebagai roda yang terus maju dan berinovasi.
Angka 0 melambangkan sebuah wadah atau ruang bagi masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai pembangunan yang berpangkal pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
2. Slogan Bangkit Sehat Bersama, Menuju Rembang Gemilang
Di pojok atas angka 280 terdapat slogan “Bangkit Sehat Bersama, Menuju Rembang Gemilang”. Slogan tersebut berfokus pada nilai-nilai kebersamaan dan semangat pantang menyerah untuk membangun Rembang menuju masa depan yang lebih baik. Semangat kebersamaan digaris bawahi karena dengan itu kita mampu melewati keadaan yang sulit akibat pandemi saat ini. Seperti kata pepatah “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.
3. Kombinasi Warna Logo
Warna utama yang digunakan dalam logo ini adalah warna merah, kuning, dan hijau. Warna ini dipadukan dengan susunan gradasi di setiap angka. Filosofi dari kombinasi warna, gradasi dan sudut-sudut yang digunakan dalam logo ini adalah menggambarkan berbagai aspek yang ada di Kabupaten Rembang.
Merah dipilih untuk mengartikan gairah dan energi sekaligus keberanian untuk bangkit melakukan tindakan. Kuning mewakili optimisme untuk menyongsong masa depan yang gemilang. Hijau menggambarkan alam dan lingkungan di Kabupaten Rembang yang harus disyukuri dengan menjaga dan melestarikannya.
Begitulah makna yang tersirat di balik logo Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-280. Logo ini didesain dengan menyimpan filosofi-filosofi yang erat kaitannya dengan semangat kebersamaan dan gairah menyongsong masa depan yang lebih baik.
Jadi mari kita peringati Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-280 dengan penuh rasa kebersamaan dan optimisme. Semoga keadaan yang sulit ini cepat berlalu dan harapan untuk masa depan yang gemilang dapat terwujud.