TeknologiTerkiniUmum

Mengenal Apa Itu Algoritma

Rembang, Kalasela.id – Kalau Anda mendengar kata algoritma, sudah pasti yang ada di pikiran Anda itu adalah soal pemrograman dan juga rumus matematika. Pemikiran yang seperti itu sebenarnya tidak salah juga, akan tetapi mungkin banyak dari Anda yang masih belum tahu secara pasti mengenai hal ini. Padahal sebenarnya hal tersebut sangat berguna dalam kehidupan dan juga banyak Anda temui di masa sekarang.

Di masa sekarang berbagai teknologi yang ada dan banyak dipakai saat ini kebanyakan menggunakan hal ini dalam menjalankannya. Dan memang sebenarnya kita perlu memahami hal ini juga agar bisa memanfaatkan setiap teknologi dengan baik dan maksimal. Dan berikut ini kami akan berikan penjelasan yang lengkap mengenai hal tersebut supaya Anda bisa memahaminya secara maksimal juga.

Pengertian Secara Umum

Algoritma adalah logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkah secara sistematis dan logis. Dalam perkembangannya, algoritma banyak dipakai di bidang komputer.

Secara spesifik, pengertian algoritma ialah suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara matematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.

Jadi bisa disimpulkan juga kalau ini adalah sebuah susunan logika yang diurutkan dengan sebuah sistematika untuk bisa memecahkan suatu masalah tertentu. Dan hal ini biasanya digunakan untuk perhitungan, penalaran otomatis, dan juga pengolahan data yang biasanya ada pada program komputer. Jadi ada beberapa instruksi yang menghitung fungsi tertentu dan diproses untuk menghasilkan output tertentu.

Dasar Utama

Pada hal ini sebenarnya ada 3 dasar utama yang bisa membentuk hal tersebut, dan Anda harus mengetahui ketiga dasar tersebut. Dan berikut ini 3 dasar utama yang akan membentuk sebuah algoritma yang mesti Anda pahami dengan sebaik mungkin.

  1. Looping atau sebuah pengulangan, di mana ini berupa perintah yang akan bisa digunakan secara berulang-ulang dan bisa berisi beberapa perintah. Dan pengulangan beberapa perintah tersebut pun dengan memperhitungkan kondisi dan persyaratan tertentu
  2. Sekuensial itu adalah sebuah perintah yang disusun secara sistematis dan juga pastinya disusun secara berurutan. Biasanya perintah ini nantinya akan bisa menampilkan beberapa instruksi tertentu
  3. Ada juga persyaratan atau percabangan, di mana ini adalah sebuah perintah yang akan memilih salah satu dari pilihan yang ada.

Ciri-Ciri

Untuk Anda bisa mengenali dan memahami perihal hal ini, maka Anda perlu tahu dulu sebenarnya ciri-cirinya itu seperti apa. Dan memang berdasarkan ahli itu ada 5 ciri-ciri, di mana semua ciri-ciri tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Berikut ini kami akan jelaskan seperti apa ciri-cirinya itu supaya Anda semakin mengenali dan memahami mengenai susunan logika tersebut:

  1. Input dalam hal ini adalah permasalahan yang akan dicarikan solusinya seperti apa
  2. Proses yang harus dijalani, ini adalah serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan akhir yang ditentukan
  3. Output dalam hal ini adalah solusi yang diperoleh dari proses dalam beberapa urutan yang logis tersebut
  4. Instruksi yang jelas yang dimaksudkan supaya tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan suatu output
  5. Tujuan akhir yang akan dicapai yang merupakan akhir dari program yang akan dijalankan tersebut. Serta, pada saat tujuan itu sudah tercapai, maka algoritma itu akan berhenti bekerja.

Fungsi Dan Manfaat

Tentunya hal ini banyak digunakan karena bisa memberikan manfaat yang cukup besar dalam proses pengerjaan sesuatu. Memang ada beberapa manfaat dan juga fungsi dari susunan logika tersebut dalam dunia ini. Berikut ini kami akan jelaskan fungsi dari penggunaan hal ini:

  1. Menyederhanakan program yang rumit dan juga kompleks.
  2. Membuat program untuk menyelesaikan suatu masalah.
  3. Menyelesaikan masalah secara logis dan sistematis.
  4. Melakukan pendekatan divide and conquer dan juga top down.
  5. Menjadikan program terlihat lebih rapi dan juga terstruktur.
  6. Membantu proses modifikasi program, karena hanya dilakukan pada satu modul dan yang lainnya akan mengikuti.
  7. Menemukan akar masalah dengan alur kerja yang jelas.

Jenis-Jenis

Beberapa pakar matematika menjelaskan kalau hal ini memiliki setidaknya 32 jenis yang ada di dalam sebuah komputer. Namun kalau disederhanakan berdasarkan fungsinya memang hanya ada sekitar 6 jenis saja. Dan berikut ini kami akan jelaskan beberapa jenisnya untuk Anda.

1. Divide And Conquer

Untuk jenis ini proses penyelesaian masalah adalah dengan membagi masalah yang besar menjadi beberapa masalah yang lebih kecil. Ada 2 bagian utama, berikut ini penjelasannya.

  1. Memecahkan masalah ke beberapa sub kecil masalah utama yang besar tadi.
  2. Menyelesaikan masalah setelah menyelesaikan masalah kecil terlebih dahulu.
  3. Rekursi

Untuk jenis ini adalah pola berulang yang akan memanggil dirinya sendiri secara berulang sampai masalah bisa diselesaikan dengan baik.

2. Greedy

Untuk jenis ini adalah soal optimasi, jadi akan ada solusi yang lebih baik dan optimal secara lokal tanpa harus memperhatikan konsekuensi yang terjadi di masa depan. Namun perlu diingat metode jenis algoritma ini tidak akan menjamin Anda mendapat hasil maksimal.

3. Dynamic

Untuk jenis ini akan mengingat hasil dari proses yang lalu dan akan dipakai lagi untuk mendapatkan satu hasil yang baru. Jadi jenis ini akan memecah masalah kompleks menjadi masalah sederhana dan memecahkannya masing-masing masalah sebanyak satu kali untuk digunakan di masa depan.

4. Backtracking

Jenis ini akan menyelesaikan masalah dengan memecahkan sub masalahnya dan kemudian bila gagal akan diulang kembali dari langkah terakhir gagal. Jadi setiap langkah akan terekam dan ketika gagal akan diulang dari kegagalan sampai masalah tersebut selesai.

5. Brute Force

Kalau jenis ini akan melakukan integrasi secara menyeluruh untuk menemukan satu atau mungkin lebih solusi yang bisa menyelesaikan masalah.

6.Pseudo Code (Kode Semu)

Pseudo Code (kode semu) merupakan metode yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma . Pseudo Code dituliskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami (boleh menggunakan bahasa Indonesia) agar alur logika yang digambarkan dapat dimengeti oleh orang awam sekalipun.

Flowchart Pseudo Code (kode semu) disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata (teks). Metode ini mempunyai kelemahan, dimana penyusunan algoritma dengan kode semu sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kdang sulit dipahami oleh orang lain.

Oleh karena itu kemudian dikembangkan suatu metode lain yang dapat menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan sederhana yaitu dengan menggunakan flowchart (diagram alir).

Demikianlah beberapa informasi kami yang mungkin akan membantu Anda memahami hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button