Apa yang pertama kali terpikirkan saat mendengar nama Rembang? Mungkin sebagian besar menjawab kawis, durian criwik, lontong tuyuhan, batik lasem atau Pantai Karang Jahe. Tapi tahukah bahwa Rembang juga memiliki buah lokal khas selain kawis yaitu mangga blungko.
Yap, nama buah yang terbilang unik ini jarang terdengar bahkan bagi masyarakat Rembang. Jika dibandingkan dengan kawis atau durian criwik, dapat dikatakan mangga blungko ini adalah hidden gem alias permata tersembunyi yang belum banyak orang tahu. Lalu, seperti apa buahnya?
Baca Juga : Buah Kawis : Buah Segudang Manfaat yang Kini Langka
Citarasa dan Keunikan Mangga Blungko
Menurut penduduk lokal, mangga ini diketahui sebagai varietas unggul lokal yang banyak dijumpai di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Buah yang berbentuk oval besar ini memiliki citarasa manis keasaman dengan daging buah yang berserat halus dan berbiji kecil. Tidak seperti mangga lain, mangga ini memiliki daging buah berwarna merah kekuningan.
Seringkali dalam sekali panen, petani mampu memetik 4-5 kwintal dengan berat rata-rata perbiji mencapai 700 gram. Dalam setahun pohon mangga blungko dapat dipanen 2 kali yaitu antara bulan Mei hingga Desember. Sebagian besar populasi mangga blungko berada di ladang masyarakat Kragan, Karangharjo, dan Kebloran.
Bagi Anda penggemar buah lokal dan berkesempatan untuk berkunjung ke Rembang, rasanya tidak akan lengkap tanpa mencicipi manisnya buah ini. Anda bisa langsung mengunjungi ladang masyarakat saat panen atau bisa juga membelinya dari penjual di Desa Tanjungan tak jauh dari Jembatan Kalipang. Cukup dengan uang 10 ribuan Anda sudah dapat menikmati 1 kg buah lokal unggulan khas Rembang ini.
Jika masih kurang, anda juga dapat membawanya sebagai oleh-oleh bersama dengan buah lokal Rembang yang lain seperti kawis dan durian criwik. Yuk sama sama kita dukung agar buah lokal makin dikenal dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Bagaimana? Ada rencana berkunjung ke Rembang dalam waktu dekat?
Kontributor : Wahyu
