
Perkembangan dunia digital mendorong orang-orang untuk terus berpikir secara kreatif dan inovatif untuk mengikuti kemajuan zaman. Salah satu trend pekerjaan masa kini yang bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah adalah menjadi podcaster. Istilah mengenai podcast sendiri sering dihubungkan dengan obrolan antara dua orang atau lebih untuk membahas suatu isu atau topik, bahkan sering kali dijumpai podcast dalam bentuk video yang diunggah di YouTube. Sebenarnya, sebelum popular dalam bentuk video, podcast telah lebih dulu popular dalam bentuk audio. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat podcast dalam bentuk audio.
Pertama, tentukan konsep dan isu atau topik yang akan digunakan untuk membuat podcast. Biasanya konsep yang menarik dan disukai oleh banyak orang berupa percakapan antara dua orang atau lebih. Konsep yang demikian terkesan lebih menguatkan argumentasi terkait topik yang akan dibicarakan dalam podcast.
Kedua, gunakan aplikasi dari hp atau laptop untuk merekam suara. Beberapa aplikasi dari hp yang bisa menjadi pilihan di antaranya adalah Dolby on, Easy Voice Recorder, dan Anchor. Apabila antar pembicara tidak dapat bertemu secara langsung maka disarankan untuk menggunakan aplikasi Anchor dengan memanfaatkan fitur panggilan dan secara otomatis percakapan akan terekam setelah panggilan berakhir. Saat melakukan proses rekaman gunakan headset atau earphone untuk menghindari noise.
Ketiga, lakukan editing rekaman suara. Pengeditan dilakukan untuk membuang bagian percakapan yang tidak perlu, menambah music latar, dan menggabungkan audio lainnya untuk menjadi satu podcast. Jangan lupa untuk memperhatikan pula durasi podcast, usahakan agar tidak terlalu panjang atau buat menjadi beberapa bagian. Aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan editing di antaranya adalah Anchor, Audiolab, dan Audacity. Khusus Audacity hanya bisa digunakan untuk mengedit audio melalui PC atau laptop.
Menggunakan aplikasi Audacity dapat membantu untuk mengedit noise pada rekaman, menaikkan volume dan menjernikan suara dengan fitur yang tersedia seperti bass dan tribbe. Apabila ingin menambahkan musik latar bisa melakukan “drag” musik di bawah layer rekaman suara yang telah diedit. Pastikan pula music latar tidak mengganggu rekaman podcast sehingga tetap dapat terdengar dengan baik. Hasil editing dari aplikasi ini berformat MP3 jadi tidak perlu lagi untuk melakukan convert audio.
Keempat, lakukan publikasi podcast. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mempublikasi podcast di antaranya adalah Anchor, Spotify, YouTube, dan lain sebagainya. Setelah podcast berhasil diunggah, usahakan untuk mengcopy link dan membagikannya diberbagai akun sosial media seperti Instagram, WhatsApp Story, dan lain sebagainya yang bisa didengar dengan sekali klik link agar jumlah pendengar pada podcast bisa terus bertambah.
Podcast yang sudah diunggah dengan topik tertentu akan menarik minat orang untuk terus memutarnya. Setelah mendapatkan pendengar maka pembuat podcast akan memperoleh royalti. Biasanya royalti tersebut berasal dari adsense aplikasi. Bagi podcast yang sudah cukup popular biasanya akan dilirik oleh beberapa perusahaan untuk secara langsung melakukan endorse terhadap produk mereka yang masuk dalam podcast.
Dari beberapa aplikasi untuk merekam dan mengedit rekaman, aplikasi Anchor dirasa cukup efektif untuk membantu para pemula yang ingin mengembangkan diri menjadi podcaster. Berbagai fitur yang disediakan oleh aplikasi tersebut dinilai sudah cukup lengkap karena selain bisa merekam dan mengedit, Anchor juga menjadi aplikasi untuk publikasi yang mana podcast yang telah diunggah dapat didengarkan oleh orang dari berbagai negara. Honor yang diperoleh melalui Anchor biasanya dihitung dan diakumulasikan berdasar pada banyaknya pendengar podcast.