Rembang,kalasela.id- Umat Islam pada hari Kamis (29/6/2023) merayakan hari raya Idhul Adha, . Sebagian besar mereka melaksanakan salat Idhul Adha di masjid bersama keluarga dan tetangga.
Lalu bagaimana dengan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) atau narapida? Kali ini kalasela berkesempatan mengintip suasana salat Idhul Adha di Rutan kelas II B Rembang.
Di halaman tengah Rutan Kelas IIB ini sebanyak 136 Warga Binaan tampak ikut menikmati momen Idul Adha 1444 Hijriah. Mereka mengikuti Salat Idul Adha penuh khidmat dengan Imam Ustadz Sairozy dari Ponpes An-Nur Lasem.
Seusai salat , warga binaan mendengarkan khutbah dari Kapolres Rembang AKBP Suryadi. Usai khutbah para warga binaan bersalam-salaman dengan jajaran Rutan Kelas IIB dan Polres.
Kepala Rutan Kelas IIB Rembang, Irwanto Dwi Yhana Putra menyampaikan kegiatan salat Idul Adha 1444 Hijriah ini bentuk sinergitas antara penegak hukum. Sebab dalam pelaksanaannya Polres Rembang dilibatkan dengan menunjuk Kapolres Rembang sebagai khotib shalat Idul Adha.
“Ini merupakan wujud dari pelaksanaan perintah harian Dirjen Pemasyarakatan dalam mewujudkan 3 kunci pemasyarakatan maju,” katanya.
Rutan Kelas II B Rembang pada Idul Adha 2023 ini mendapat 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Dalam penyembelihan dan pemotongan daging kurban warga binaan dilibatkan.
Pejabat asal Jember itu menyebut pemotongan daging hewan kurban ada yang dilakukan di dalam Rutan ada juga yang di halaman belakang rumah dinas Kepala Rutan yang letaknya tak jauh dari sana.
Daging yang sudah dipotong kemudian dimasak dan dibagikan kepada seluruh WBP berupa olahan sate, gulai, lapis dan asem-asem untuk dinikmati bersama-sama.
“Daging kurban dibagikan kepada warga binaan di dalam (Rutan), biar mereka ikut merasakan euforia dan kebahagiaan sebagai ganti berkumpul dengan keluarga saat mereka menjalani pidana di dalam,” terangnya.
Irwanto berharap, melalui kegiatan seperti ini dapat meredam gejolak atau kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan Kelas IIB Rembang. Sekaligus turut menciptakan kondisi Kabupaten Rembang yang aman, kondusif, dan terkendali.
Kapolres Rembang AKBP Suryadi berharap dengan kehadiran Polres Rembang di rutan, dapat membuat Warga Binaan lebih memahami dan menjaga diri untuk taat hukum kedepannya.
“Semoga ini menjadikan amal ibadah kita semua. Ini adalah kohesi atau sentuhan langsung dengan warga masyarakat, walaupun hanya sebatas warga binaan dengan jumlah sekitar 130 orang,” tandasnya. (Mcs/Yog)
