Kebakaran Sampah di TRP Kartini Rembang, Pihak Pengelola Dinilai Keliru dalam Mengatasi Sampah

Rembang, Kalasela.id – Kebakaran hebat terjadi di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Rembang pada Sabtu, 06 April 2023 siang hari. Kejadian yang melibatkan pembakaran sampah secara menyeluruh ini menimbulkan kepulan asap hitam pekat yang membumbung tinggi, membuat kepanikan warga sekitar yang melihatnya.
Menurut laporan yang diterima oleh petugas Pemadam Kebakaran, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Eka Auliya Maharani (19 th). Pertama kali ia melihat kepulan asap hitam pekat dari tempat dia bekerja sekitar 800 meter dari lokasi kejadian.
Kronologi Kebakaran Sampah di Taman Kartini
Dalam kronologinya, kebakaran terjadi karena sampah yang menumpuk terlalu banyak sehingga pengelola TRP Kartini berinisiatif untuk membakar sampah. Namun, saat pembakaran sampah terjadi perbedaan pemahaman antara pengelola dan petugas kebersihan. Pengelola memberikan instruksi kepada petugas kebersihan untuk membakar sampah secara bertahap, namun petugas membakar sampah secara menyeluruh. Hal ini membuat api menyebar dengan cepat hingga menyambar ban bekas yang ada di lokasi kejadian.
Petugas Damkar bersama Balakar And Rescue dan pihak pengelola bekerja sama untuk melokalisisai area yang terbakar, melakukan dokumentasi, serta melakukan overhoul untuk memastikan bahwa tidak ada api yang tersisa. Tidak ada kerugian dan korban jiwa dari kebakaran ini.
Meski kerugian nihil, kejadian ini harus mendapatkan perhatian serius dari pihak-pihak terkait, terutama pengelola tempat wisata dan pemerintah setempat. Kebakaran sampah di TRP Kartini bisa menjadi potensi terjadinya kebakaran besar jika tidak mendapat penanganan yang tepat. Oleh karena itu, pengelola tempat wisata harus lebih bijak dalam menangani sampah dan tidak membakarnya sembarangan.
“Kami mengimbau kepada semua pihak, baik pengelola taman rekreasi maupun masyarakat umum, untuk memperhatikan tata kelola sampah dengan baik. Hindari pembakaran sampah yang berlebihan, karena bisa menimbulkan bahaya kebakaran yang merugikan banyak pihak,” tutur relawan.
Banyak metode untuk mengatasi permasalahan sampah misalnya daur ulang, pemilahan sampah organik dan anorganik, hingga pengomposan. Dengan penerapan metode yang efektif dan efisien, diharapkan sampah dapat dikelola dengan baik dan lingkungan sekitar dapat terjaga dengan baik pula.