Kebakaran di Sumberjo, Warga dan Petugas Gotong Royong Padamkan Api dan Evakuasi Bola Plastik
Rumah terbuat dari Kayu Jati membuat api semakin besar

Rembang, kalasela.id- Warga dusun Undaan Desa Sumberjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Jawa Tengah panik melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi pada Senin sore (5/12/2022). Asap hitam itu ternyata disebabkan adanya kebakaran yang menghanguskan rumah salah satu warga yang bernama Lui (75).
Kebakaran diketahui awalnya dari tetangga Lui, bernama Edy. Kemudian yang bersangkutan menginformasikan kepada orang- orang agar dilakukan upaya pemadaman secepatnya.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan tetangga yang lain, Marta kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Mendapat laporan tersebut petugas Damkar pun langsung menuju ke lokasi.
Sebelumnya warga saling bahu membahu untuk memadamkan api. Sebagian warga juga membantu evakuasi bola plastik yang ada di dekat tempat kejadian.

“Warga bantu pemadaman api, tadi sebagian bantu evakuasi bola plastik di samping TKP agar tidak menjalar apinya. Tadi saya kebetulan mau ke toko lewat TKP terus ikut bantu evakuasi bola plastik,” ungkap salah satu warga yang melintas di TKP dan ikut terjun membantu evakuasi Bagus Tio Pambudi.
Di tengah warga yang berinisiatif memadamkan api dengan alat seadanya, petugas Damkar yang tiba sekitar 17.36 WIB langsung bergerak menyemprotkan air ke titik api. Upaya menjinakkan Si Jago Merah tidaklah mudah, pasalnya rumah tersebut terbuat dari kayu jati yang usianya sudah 300 tahunan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Sri Jarwati yang langsung terjun ke lokasi kebakaran kepada awak media menuturkan bahwa pemilik rumah sedang pergi ke luar kota. Posisi rumah yang terbakar dalam keadaan terkunci, sehingga menghambat upaya pemadaman.
“Terkait penyebab kebakaran belum diketahui pasti, Ini masih proses pendinginan. Yang penting kita melakukan pencegahan agar tidak menjalar ke sebelahnya, ” imbuhnya.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik pada jaringan rumah yang ditinggal pemiliknya ke Surabaya hampir satu minggu itu. Oleh karena itu bagi warga yang meninggalkan rumah dihimbau berhati- hati, seperti mematikan kompor dan cabut alat elektronik yang tidak digunakan.
Dalam upaya memadamkan api yang melahap rumah kuno itu, BPBD mengerahkan dua mobil Damkar dan lima unit mobil tangki air dalam memadamkan kebakaran tersebut. Setelah petugas Damkar di bantu relawan dan warga hampir 2 jam akhirnya api dapat benar- benar dipadamkan. Sedangkan kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp. 500 juta.