TeknologiTerkini

Keahlian di Bidang IT yang Paling Banyak Dicari Perusahaan Terbaru [2022]

Melihat kebutuhan perusahaan saat ini, sumber daya manusia di bidang teknologi menjadi salah satu talenta yang paling banyak dicari. Maka dari itu, masyarakat dengan usia produktif perlu menyiapkan diri agar memiliki skill di bidang teknologi.

Menyadari hal tersebut, sekelompok anak muda mendirikan platform belajar bernama Coding Studio pada 2020. Platform ini didirikan karena para founder Coding Studio merasa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk semakin maju di bidang teknologi, mengingat pertumbuhan startup IT sangat pesat pada beberapa tahun terakhir.

Ia meyakini siapa pun bisa menjadi talenta IT, karena ini adalah peluang emas Indonesia untuk menjadi garda terdepan untuk maju dalam industri teknologi.

Pada setiap kursus online Coding Studio, terdapat proyek atau studi kasus yang relevan dengan topik yang diajarkan dan merupakan simulasi dari proyek atau studi kasus yang akan ditemukan member di dunia kerja.

Selain itu, proyek dan studi kasus ini akan dapat dijadikan portofolio oleh member yang kemudian akan dapat digunakan dalam melamar pekerjaan.

Berikut adalah Keahlian di Bidang IT yang Paling Banyak Dicari Perusahaan :

1. Cyber Security

 Cybersecurity adalah proses perlindungan sistem, data, jaringan, dan program dari ancaman atau serangan digital.

Biasanya, serangan ini dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk berbagai macam hal.

Beberapa contohnya adalah mengakses informasi sensitif, atau bahkan mengubah dan menghancurkan data penting.

Motifnya bisa jadi untuk mengganggu sebuah bisnis, atau bisa juga untuk memeras uang dalam jumlah yang biasanya tidak sedikit.

Banyak orang yang menganggap bahwa cybersecurity sama dengan information security (biasa disebut InfoSec).

Padahal dua hal ini adalah sesuatu yang berbeda.

InfoSec adalah elemen penting dari cybersecurity, khusus utuk menangani keamanan data. Cybersecurity bisa dikatakan sebagai payung besar dari InfoSec dan elemen lainnya.

Saat ini ketergantungan perusahaan pada teknologi semakin tinggi. Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk menjaga jaringan tetap aman dan untuk terlindung dari cyber attack.

2. Data Science/Analytic

data scientist adalah pekerjaan dalam bentuk penggabungan ilmu komputer (pemrograman), statistik, dan matematika yang bertujuan untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data besar yang terstruktur dan tidak terstruktur.

Seorang data scientist biasanya bekerja dalam tim untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi. Data tersebut digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan dan mengidentifikasi peluang bisnis yang lebih baru. Pada praktiknya data scientist juga melakukan eksperimen terhadap data-data yang telah dikumpulkan dengan maksud membuktikan dan memberikan solusi yang paling tepat untuk perkembangan sebuah usaha atau bisnis.

Banyak bisnis yang membutuhkan data dalam setiap pengambilan keputusannya, mulai dari industri keuangan, perbankan, sampai perawatan kesehatan.

“Karena itu, profesi di bidang data science atau data analytic memiliki demand yang tinggi,

 3. Cloud Computing

cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, server, database, jaringan, dan perangkat lunak.

Daripada menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file selama Anda memiliki akses ke internet.

Cloud computing merupakan opsi yang populer karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan. Maka itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang menggunakan cloud untuk menyimpan data.

4. Artificial Intelligence

Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. Kecerdasan Buatan, sering disingkat sebagai “AI”, mungkin berkonotasi dengan robotika atau adegan futuristik, Kecerdasan Buatan (AI) mengungguli robot fiksi ilmiah, ke dalam non-fiksi ilmu komputer canggih modern.

Profesor Pedro Domingos, seorang peneliti terkemuka di bidang ini, menggambarkan “lima suku” machine learning, yang terdiri dari simbolis, yang berasal dari logika dan filsafat; koneksionis, yang berasal dari ilmu saraf; evolusioner, berkaitan dengan biologi evolusioner; Bayesian, berhubungan dengan statistik dan probabilitas; dan analogis yang berasal dari psikologi. Baru-baru ini, kemajuan dalam efisiensi komputasi statistik telah membuat Bayesian berhasil memajukan bidang di sejumlah area, yang disebut “machine learning”.

Demikian pula, kemajuan dalam komputasi jaringan telah menyebabkan koneksionis memperluas ke subbidang yang disebut “deep learning”. Machine learning (ML) dan deep learning (DL) merupakan bidang ilmu komputer yang berasal dari disiplin Kecerdasan Buata

5. Software Development (Web & Mobile)

Pekerjaan di bidang software development meliputi perancangan, pengembangan, pengujian serta pemeliharaan sistem. Karena kian meningkatnya permintaan terhadap software serta aplikasi, profesi di bidang software dan application development dapat meningkat hingga 21-28 persen pada 2028.

Sebagai informasi, McKinsey dan World Bank memperkirakan Indonesia membutuhkan sembilan juta tenaga kerja digital sampai 2030, atau sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.

“Tenaga kerja digital yang dimaksud ini adalah sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi dan komunikasi, dengan penguasaan teknologi digital terkini, seperti cloud, kecerdasan buatan, analitik big datacyber security, pengembangan software sampai blockchain,”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button