Tips & TrikUmum

Hal Penting yalang Perlu Diperhatikan Saat Terima Paket Online

Sejak pandemi virus corona merebak, pergerakan manusia jadi terbatas, termasuk upaya untuk belanja. Perilaku masyarakat pun berubah. Banyak dari mereka yang beralih menggunakan jasa belanja online untuk membeli kebutuhan sehari-hari sampai makanan.

Masyarakat kerap memperingati Hari Hak Konsumen Sedunia setiap tanggal 15 Maret. Momen tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang hak dan kewajiban mereka.

Meningkatkan kesadaran tentang hak dan kewajiban konsumen merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Sebab saat ini, terjadi banyak pola perubahan konsumen dalam melakukan transaksi.

Salah satu perubahan yang nyata dan masif dilakukan yakni memanfaatkan platform digital untuk berbelanja berbagai kebutuhan. External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan ada sejumlah hal yang penting diperhatikan saat para konsumen menerima paket pesanan online.

Berikut adalah Hal Penting yalang Perlu Diperhatikan Saat Terima Paket Online :

1.Jangan Terburu-buru Klik “Selesaikan Pesanan”

Hal ini mungkin terdengar sepele. Namun, terlalu terburu-buru mengklik fitur “Selesaian Pesanan” bisa merugikan konsumen. Apalagi jika barang yang dibeli belum di cek secara keseluruhan baik secara fungsi hingga fisiknya.

“Pembeli harus memastikan terlebih dahulu produk yang diterima betul-betul sesuai dengan pesanan. Karena jika pengguna sudah klik ‘Selesaikan Pesanan’ otomatis dana akan langsung diteruskan Tokopedia ke penjual,” kata Ekhel dalam keterangan, Senin (14/3/2022).

2.Segera Cek Barang

Banyak kasus ditemui ketika barang yang dibeli telah sampai di tempat tujuan tidak segera dilakukan pengecekan. Hal tersebut tentu akan merugikan konsumen. Pasalnya jika mengundur-ngundur waktu untuk melakukan pengecekan maka durasi untuk mengajukan komplain pun akan berkurang.

Ekhel Chandra menjelaskan sebisa mungkin para konsumen saat membuka paket dilengkapi dengan dokumentasi seperti foto atau membuat video buka kemas. Langkah itu dibutuhkan sebagai bukti barang yang dibeli telah diterima. Serta bukti tersebut bisa mempermudah konsumen untuk mengajukan komplain jika barang yang dibeli tidak sesuai atau mengalami kerusakan.

“Saat membuka paket, ambil foto atau lakukan video unboxing sebagai bukti atas produk yang diterima. Apabila produk yang diterima tidak sesuai dengan pesanan atau deskripsi produk, klik ‘Ajukan Komplain’ dan sertakan bukti yang diperlukan – bisa dalam bentuk foto atau video – untuk mendapatkan solusi yang terbaik. Dana hanya akan diteruskan Tokopedia ke penjual jika produk yang diterima sudah sesuai dengan pesanan pembeli,” jelasnya.

3.Perhatikan Batas Waktu Komplain

Para konsumen perlu untuk sedikit memberikan perhatikan terkait batas waktu komplain. Biasanya, penyedia platform digital memberikan sejumlah estimasi waktu kepada para konsumen untuk melakukan komplain.

Sebagai contoh Tokopedia, aplikasi tersebut memberikan waktu komplain maksimal 2×24 jam sejak status pesanan tiba di tujuan.

“Pastikan Anda mengajukan komplain sesuai dengan batas waktu supaya kendala bisa ditangani di Pusat Resolusi Tokopedia,” kata Ekhel.

4.Cek Ongkos Kirim Akhir

Tips keempat ini bermanfaat ketika mengalami kendala biaya pengiriman yang tidak sesuai. Jika mengalami kasus tersebut maka para pengguna bisa mengajukan pengembalian ongkos kirim kepada penjual.

“Pengguna hanya perlu mengajukan komplain dan sertakan alasan biaya pengiriman berbeda lalu unggah bukti foto yang menampilkan ketidaksesuaian biaya pengirimannya,” katanya.

5.Jangan Lupa Kasih Review

Layaknya simbiosis mutualisme, pedagang dan pembeli harus mendapatkan keuntungan. Para pelanggan yang puas mendapatkan produk yang diinginkan perlu memberikan nilai baik kepada penjual.

Review atau ulasan dari pembeli sangat dibutuhkan penjual untuk meningkatkan performa toko online mereka. Sebab, salah satu pemicu calon pembeli untuk memutuskan membeli atau tidaknya karena dipengaruhi oleh review pelanggan sebelumnya.

Menurut Ekhel dengan memberikan ulasan maka bisa mendukung kemajuan belasan juta penjual di Shopee  yang hampir 100% berasal dari UMKM.

Ekhel menambahkan beragam tips tersebut sengaja diberikan untuk menjaga keberlangsungan bisnis para penggiat usaha lokal serta meningkatkan kepuasan konsumen yang memanfaatkan platform digital untuk memenuhi beragam kebutuhan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button