Rembang,kalasela.id-Siapa yang tidak tahu Mixue Ice Cream & Tea? Perusahaan es krim dan olahan teh terkenal dari China itu telah membuka 20 ribu gerai di Tiongkok dan 500an gerai di berbagai negara.
Mixue kini juga bisa dijumpai di Kabupaten Rembang dan laris manis. Namun ternyata di tengah moncernya Mixue ada es legendaris yang tak kalah lezat di Kota Pusaka Lasem.
Es Puter Pak Sumijan menjadi salah satu es legendaris di Kabupaten Rembang terutama di Kecamatan Lasem. Es ini telah dijajakan sejak tahun 1995 dan sampai sekarang masih tetap eksis.
Es puter legendaris ini bisa dinikmati di warung Pak Sumijan yang berada di rumahnya Desa Gedong Mulyo dukuh Bean. Tempatnya yang berada pojokan dan cenderung sepi dari riwa riwi kendaraan membuat penikmat es puter nyaman.
Laki- laki berusia 66 tahun itu mengawali jualan es puter dengan keliling ke desa- desa dengan jalan kaki. Setelah sepuluh tahun berjualan keliling, akhirnya Ia memutuskan untuk berjualan di rumah sesuai saran dari sang istri Sutini.
Keputusan berjualan di rumah ternyata berbuah manis. Pasalnya es puter buatannya semakin laris pembeli, jika dibandingkan saat keliling.
Pembelinya bahkan tidak hanya di Lasem saja, tetapi juga dari kecamatan lain bahkan dari luar kota seperti Tuban. Meskipun tidak populer di media sosial, namun mampu bertahan dan berkembang selama 28 tahun.
Hal itu tidak berlebihan, pasalnya rasa es puter buatannya sudah diakui kelezatannya. Rahasianya adalah rasa yang konsisten dan harga yang terjangkau.
Dari mulut ke mulut atau getuk tular, orang yang telah merasakan rasa es puter Pak Sumijan menceritakannya ke teman dan saudara. Alhasil es puter legendaris itu semakin dikenal masyarakat luas.
Saat ditanya resep es puternya, Sumijan selalumemakai bahan- bahan yang dipakainya berkualitas. “Semua bahan baku original, kualitasnya super semua pokoknya. Kita jaga mutu, kualitas, pelayanan dan rasa,” imbuhnya.
Rata – rata setiap harinya es puter yang dijualnya bisa laku tiga teremos. Khusus hari Sabtu dan Minggu lebih ramai lagi, bisa terjual hingga 5 teremos.
“Satu teremos bisa 100 porsi, hari- hari biasa tiga teremos berarti laku 300 porsi. Kalau sabtu minggu ya bisa 500 porsi. Dulu kalau keliling cuma 150 sampai 200 porsi saja, ” tuturnya.
Mengikuti perkembangan zaman , es puter Sumijan juga melayani pesanan untuk nikahan. Bahkan terbilang sering mendapat orderan dari warga di Rembang kota seperti nikahan di gedung- gedung dengan catering.
Satu porsi es puter Pak Sumijan ini dijual Rp. 5000,- . Cukup bersahabat dikantong untuk merasakan kelezatan es legendaris dari Kota Pusaka Lasem.
Nur Kholis salah satu pembeli es puter Pak Sumijan mengaku sering beli di siang hari seusai pulang mengajar di sekolah. Baginya rasa es puter buatan Pak Sumijan enak, ditambah lokasi warungnya yang enak untuk bersantai.
“Kalau usai kerja sering saya sama teman- teman jajan di sini. Sekalian beli es puter juga beli baksonya juga, tempatnya asri, adem juga enak buat ngobrol- ngobrol, ” pungkasnya. (Mcs/Yoga)
