RembangRembang Hari Ini

Pemkab Rembang Launching Filem Pendek Bathi Nyunat

Rembang (Kalasela.id) – Berita Rembang ,baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Rembang merilis film pendek dengan berbahasa daerah tentang kebijakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), di Ruang Audio Visual Museum RA Kartini Rembang,

Sebuah filem yang menjadi bagian dari kampanye pembrantasan rokok tanpa cukai atau bisa disebut juga dengan rokok ilegal.

Dalam acara launching tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Kudus, tim kominfo dan tamu undangan.

Fahrudin selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang ,mengapresiasi kerja-kerja para pegiat industri kreatif, dan berharap industri kreatif di Rembang terus bergerak.

Sekda juga selalu membuka ruang dialog dari semua pemangku kepentingan baik media, pegiat medsos, maupun komunitas agar industri kreatif terus berkembang di masa mendatang.

Dilangsir dari Rembangkab, “Apa yang dibutuhkan, monggo disampaikan. Soal anggaran, saya selaku Ketua Tim Anggaran, akan saya perjuangkan. Tentunya demi mendukung visi misi pak Bupati dan Wakil Bupati, dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Meski nilainya nggak banyak, tapi paling nggak bisa memotivasi, “ kata Sekda

Mengenai launching film pendek Bathi Nyunat, Fahrudin mengapresiasi dan  berharap tidak berhenti pada titik ini.

“Jangan hanya film pendek, kalau perlu film panjang sekalian, ayo kita coba,“ lanjut Sekda.

Film Bathi Nyunat diprakarsai Dinas Komunikasi Dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang, bekerja sama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Kudus, berisi tentang upaya melawan peredaran rokok ilegal.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Dan Komunikasi Publik Dinkominfo, Aprilia Hening Puspitasari mengungkapkan melalui film, pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah diterima masyarakat.

“Kita bekerja sama dengan banyak pihak, untuk mewujudkan film ini, “ ujarnya.

Produksi film pendek Bathi Nyunat dikerjakan oleh Palmer Communication.

Film berdurasi 11 menit ini diproduseri oleh Andyka Galih Dwi Saputra sedangkan skrip dan sutradara oleh Abe Sampoerna.

Kendati cuma filem pendek ,Dalam situasi resepsi itu, diselipkan berbagai pesan tentang kebijakan cukai tembakau, yang membawa banyak manfaat bagi masyarakat.

Pada pengambilan gambar dilakukan di Desa Sekararum Kecamatan Sumber Rembang pada akhir September 2022.

Sutradara film, Abe Sampoerna menuturkan Bathi Nyunat menceritakan dua pemuda Darmin dan Simin, yang membantu Pak Timbul, dalam acara syukuran sunatan anaknya.

Bagi kami, Ini bukan hanya soal filem dan kampanye anti rokok ilegal.Tapi ini sebuah bukti bahwa untuk menghasilkan sesuatu yang baik, harus diserahkan pada ahlinya, dan mencari ahli tak harus sampai ke negri orang.

Film Bathi Nyunat ditayangkan mulai 1 Nopember 2022 pukul 18.00, di kanal Youtube Pemerintah Kabupaten Rembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button